Kaitan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Manajemen
A.Pengertian IBD (Ilmu Budaya Dasar) :
Ilmu Budaya
Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu
Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun
istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin "humanus" yang bisa
diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan
lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa humanities berkaitan dengan
nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya.
B.Pengertian Manajemen :
Kata Manajemen
berasal dari bahasa Perancis kuno "ménagement", yang memiliki arti “seni
melaksanakan dan mengatur”.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal.
Untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools).
Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools
tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan
markets.
Keterkaitan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Manajemen
Persinggungan
antara ilmu budaya dasar dan manajemen terutama terletak pada faktor manusia.
Manajemen mencoba mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain, sementara ilmu
budaya dasar memberikan khazanah pengetahuan dasar yang berkaitan dengan
bagaimana perilaku manusia. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan dari tiap-tiap aktivitas
manajemen dapat berjalan dengan lebih lancar. Dalam manajemen manusia adalah
faktor yang paling menetukan. Manajemen sumber daya manusia mungkin adalah
perkawinan dari kedua cabang ilmu ini. Keduanya bukan merupakan ilmu pasti,
yang mendasarkan diri dan berkonsentrasi pada manusia sebagai subjek dan objek
sekaligus dalam menjalankan suatu bentuk kerja sama yang bisa jadi menghasilkan
manfaat ekonomi.
Kesimpulan
Jadi kaitan antara
ilmu budaya dasar dan manajemen ialah keduanya bukan merupakan ilmu pasti yang
dapat diambil kesimpulan 100% benar atau salah. Keduanya berfokus pada manusia
sebagai bahan penelaahan. Ilmu budaya dasar dapat menjadi pengetahuan
pelengkap/komplemen dalam pelaksanaan manajemen yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar